Rabu, 19 September 2012

Print di Kalkir

Beberapa hari lalu ada permintaan kepada saya untuk dibuatkan DCP (digital color proofing/print) diatas kertas kalkir. Berkaitan dengan creative suatu produk.

Kendala yang terjadi adalah :
1. Mesin printer (saya pakai Epson 4880) tidak mau menarik kalkir tersebut.
2. Terjadi tinta blobor (tinta basah yang melebar ke segala arah akibat proses pengeringan yang lambat).

Setelah beberapa kali percobaan, didapat cara sebagai berikut :
1. Untuk mengatasi printer yang tidak mau menarik kalkir, saya akali dengan mendobel-nya dengan kertas koran (jenis npsd). Dengan catatan ukuran lebar kertas koran tersebut lebih kecil +/- @5mm dibandingkan dengan ukuran lebar kertas kalkir. Bila ukuran kertas koran sama atau lebih lebar dibanding kalkir, sempat terjadi kalkirnya malah sobek karena tarikan dari motor mesin printer.

2. Untuk mengatasi tinta blobor, rahasianya ada pada total ink coverage (TIC) dari data yang akan kita print. TIC maksimal untuk kalkir adalah 180% untuk CMYK. Bila data yang dimiliki ternyata TIC lebih dari 180%, umumnya antara 250 s/d 300%, bisa diturunkan dengan 2 cara :
a. Data pdf dirasterize ke photoshop, dengan menggunakan color management untuk kertas uncoated.
b. Data native (indesign,illustrator, freehand, etc) dari awal menggunakan TIC 180%.

Dengan dua persyaratan tersebut, proses print di kertas kalkir berjalan dengan lancar..:)

4 komentar:

  1. setting ink coverage (TIC) gimana caranya kang

    BalasHapus
  2. Tipe printer apa saja yg bisa di pakai untuk pencetakan di kertas Kalkir? Apa bisa semua tipe Printer?

    BalasHapus